Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ragam Materi Pembelajaran BIPA

Pembelajaran BIPA pada dasarnya merupakan suatu proses perilaku belajar yang mengarah pada pembangkitan dan pengkondisian motivasi peserta didik untuk mampu menguasai bahasa Indonesia secara baik dan benar. Penguasaan bahasa Indonesia ini baik meliputi kemampuan penguasaan kosa kata, pengucapan lafal, tata bahasa, ataupun penguasaan struktur bahasa Indonesia. Berdasarkan kemampuannya, peserta didik dalam pembelajaran BIPA dapat diklasifikasikan atas tiga tingkatan, yakni siswa tingkat dasar (pemula), menengah, dan mahir. Hanya saja dalam makalah ini mengutamakan pembelajaran BIPA bagi peserta didik tingkat dasar (pemula). Peserta didik BIPA tingkat dasar (pemula) adalah siswa asing yang belum memiliki kemampuan berbahasa Indonesia atau baru memiliki sedikit kemampuan dasar berbahasa Indonesia. http://maliassyah. blogspot. com

Pada pembelajaran BIPA metode serta media pembelajaran merupakan hal penting yang harus diperhatikan bagi pengajar. Pasalnya dengan tidak adanya metode serta media pembelajaran yang efektif dan efisien, maka pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing tidak akan tersampaikan. Makalah ini akan menyajikan materi pembelajaran BIPA untuk peserta didik tingkat pemula, dengan menyajikan materi yang beragam terkait pencapaian kompetensi berbahasa Indonesia. Pencapaian kompetensi kosa kata, pengucapan lafal, tata bahasa, ataupun penguasaan struktur bahasa Indonesia, baik dalam aspek keterampilan berbahasa menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Penyajian bahan ajar ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu uraian materi (pengertian teori), teks bacaan, kosa kata, ataupun latihan soal yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi yang sedang diajarkan.

Materi yang akan diajarkan dalam pembuatan bahan ajar ini mengulas topik tentang Kegiatan dan Peristiwa. Dengan dipilahnya topik tersebut, peserta didik (tingkat pemula) mampu menguasai bahasa Indonesia melalui keanekaragaman materi yang terkait tentang kegiatan dan peristiwa. Proses pembelajarannya, dibagi atas dua tahap pertemuan: pertemuan pertama, yaitu pencapaian keterampilan menyimak dan berbicara dengan tujuan peserta didik diharapkan mampu menguasai kosa kata, pengucapan lafal yang ada dalam bahasa Indonesia. Pertemuan kedua, pencapaian keterampilan membaca dan menulis, dengan tujuan peserta didik diharapkan mampu menguasai tata bahasa dan struktur yang ada dalam bahasa Indonesia.

1. Pengertian Media

Kata ‘media’ berasal dari bahasa latin. Bentuk jamaknya adalah ‘mediium’. Secara harifah, media berarti ‘pengantar’ atau ‘perantara’. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘media’ mempunnyai arti “alat atau sarana komunikasi seperti Koran, majalah, radio, televise, film, poster, dan spanduk”.


2. Pengertian Media Pembelajaran

Banyak bahasan yang dikemukakan oleh pakar pendidikan tentang media pembelajaran. Gagne dalam Sadiman  (1990) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu, Bniggs dalam Sadiman (1990) menyatakan bahwa media adalah semua alat fisik yag dapat menyajikan pesan serta  merangsang siswa untuk belajar, misalnya buku, film, dan kaset. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan ( association of Education and Communication) di Amerika membatasi media “sebagai segala bentuk dan saluran untuk menyampaikan pesan atau informasi’. Media menurut Asosiasi Pendidikan Nasional ( National Association Education) adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca.

a. Memasukkan Teks, Gambar, Suara dan Video

Fasilitas yang penting dari program apliokasi ini adalah fasilitas untuk menampilkan teks. Dengan fasilitas ini pembuat program bisa menampilkan berbagai teks untuk berbagai keperluan misalnya untuk pembelajaran menulis, membaca atau pembelajaran yang lain.
Cara memasukan teks ke dalam program aplikasi ini cukuip sederhana. Sesudah pemakai menghidupkan komputer dan masuk program Power point 2000 dan sesudah memilih jenis tampilan layar maka pemakai dapat menekan menu insert sesudah itu akan muncul berbagai pilihan. Salah satu pilihan itu adalah insert textbox. Tekan menu ini dan akan muncul kotak teks di dalam tampilan presentasi. Langkah berikutnya adalah mengkopi teks yang ingin dimasukkan dan kemudian menempelkannya (paste) pada kotak yang tersedia. Apabila tidak ingin mengkopi bisa juga menulis langsung dalan kotak teks yang sudah tersedia.

b. Membuat tampilan

Tampilan yang manarik akan meningkatkan minat dan motivasi pembelajar untuk menjalankan program. Ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk membuat tampilan menarik. Fasilitas yang pertama adalah background. Background akan memperindah tampilan program. Ada beberapa jenis background yang ditawarkan, yang pertama adalah dengan memberi warna, yang kedua dengan memberi tekstur dan yang ketiga adalah memasang gambar dari file sendiri.
Langkah pemasangan background adalah dengan menekan menu format dan kemudian menekan menu background. Sesudah itu akan muncul pilihan background fill, more color dan fill effects. Apabila pemrogram ingin memilih warna yang sudah ada maka tekan apply, apabila ingin memilih warna sendiri tekan more color, pilih warna dan tekan apply, dan apabila ingin memberi tekstur atau gambar sendiri maka tekan fill effects, pilih tekstur atau gambar dan tekan apply.
Fasilitas lain yang akan membuat tampilan lebih menarik adalah fasilitas animasi. Dengan fasilitas ini gambar-gambar dan teks akan muncul ke layar dengan cara tampil yang bervariasi. Fasilitas animasi ini memungkinkan gambar atau objek lain tampil dari arah yang berbeda atau dengan cara yang berbeda. Objek bisa melayang dari atas, bawah, kanan, kiri, atau dari sudut. Objek juga bisa muncul dari tengah atau dari pinggir. Dengan sedikit kreatifitas fasilitas ini bisa menghasilkan language games yang menarik.
Pembuatan animasi dimulai dengan memilih objek yang akan dibuat animasi dengan cara mengklik objek itu. Sesudah itu pilih menu Slide Show dan kemudian memilih menu Custom Animation. Sesudah menekan menu itu akan muncul berbagai pilihan diantaranya order and timing untuk mengatur urutan dan waktu tampil ke layar dan juga pilihan effects untuk mengatur efek yang diinginkan.

c. Membuat Hyperlink

Fasilitas ini sangat penting dan sangat mendukung pembelajaran bahasa karena dengan hyperlink program bisa terhubung ke program lain atau ke jaringan internet. Hyperlink atau hubungan dalam satu program akan memungkinkan programer memberikan umpan balik secara langsung terhadap proses pembelajaran. Hubungan dengan program lain akan memperkaya fasilitas yang mendukung pembelajaran dan hubungan dengan internet akan membuka berbagai kemungkinan pembelajaran yang lebih luas, pribadi dan otentik.
Langkah pembuatan hyperlink adalah dengan memilih objek yang akan kita link ke program lain atau internet. Sesudah kita memilih objek kita mengklik menu insert dan kemudian mengklik menu hyperlink maka akan muncul dialog box dan kemudian kita menuliskan alamat yang dituju misalnya sebuah file atau sebuah situs web dan kemudian mengklik OK maka objek itu akan tersambung ke alamat yang ditulis. Cara yang kedua adalah melalui menu slide show dan kemudian menekan action settings, sesudah itu akan muncul dialog box. Dengan mengisikan alamat dan mengklik OK maka objek akan tersambung ke alamat yang diinginkan.
Fasilitas-fasilitas diatas adalah fasilitas utama dalam pengembangan materi pembelajaran bahasa dengan Microsoft Powerpoint 2000. Fasilitas yang lain adalah fasilitas tambahan untuk membuat tampilan program lebih menarik dan mudah digunakan. http://gindayinda .blogspot. com

Materi Ajar Lainya
a) Berlatih Keterampilan Menyimak dan Berbicara Melalui Kegiatan Menceritakan Pengalaman Pribadi
Pada pertemuan pembelajaran yang pertama ini, pengajar sebelumnya dapat merefleksi terkait materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran terkait pemahaman terhadap penguasaan bahasa Indonesia. Kemudian pengajar dapat menyampaikan apa yang dimaksud dengan pengalaman pribadi dan contoh pengalaman pribadi kepada peserta didik. Penyampaian pengalaman pribadi dapat diutarakan dengan menggunakan ekspresi, gerak tubuh, serta pilihan kata yang mudah dipahami.


b) Pengertian Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi adalah suatu hal yang pernah dialami, dijalani, dirasakan, dan mengenang pada diri seseorang. Pengalaman pribadi yang akan diceritakan, bisa suatu pengalaman yang baru saja terjadi atau pengalaman pribadi yang sudah lampau dialami seseorang.

c) Menyimak Pengalaman Pribadi yang Dibacakan
Contoh pengalaman pribadi berikut ini, akan dibacakan oleh pengajar. Sedangkan peserta didik menyimak isi dan cara penyampaian kisah pengalaman pribadi yang disampaikan oleh pengajar dengan seksama.

Posting Komentar untuk "Ragam Materi Pembelajaran BIPA "