Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unsur-unsur Gerak Tari Dalam Seni Tari Indonesia

Unsur yang harus ada Dalam Tarian seni budaya tradisional di indonesia diantaranya;

Unsur Pendukung Tarian

Tata Rias
   Tata rias tari tradisional riasan untuk putri dapat dibagi menjadi 2 yaitu rias Cantik dan rias lincah/ lanyap. Sedangkan untuk putra ad arias alus/tampan dan rias gagah.

Busana
   Busana berfungsi untuk membedakan masing-masing peran atau tokoh, memberi fasilitas dan membantu gerak serta menambah keindahan penampilan
Properti
   Properti dalam seni tari adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan menari. Contohnya adalah selandang dan topi

Musik
   Irama musik dalam seni tari merupakan serangkaian bunyi dari alat musik yang diselaraskan dengan gerak tari yang diperagakan.
Gerak

Gerakan tubuh mansia dalam wujud gerak sehari hari, olah raga, gerak bermain, bekerja dan lain-lain dapat diwujudkan dalam sebuah tarian.

Ruang

Ruang adalah sesuatu yang harus diisi. Ruang dalam tari mencakup aspek gerak yang diungkapkan oleh seorang penari yang membentuk perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri.

Waktu

Dalam tarian, dinamika tari terwujud melalui cepat-lambat gerakan yang dilakukan oleh penari. Unsur dinamika ini apabila dijabarkan membutuhkan waktu dan gerak.

Tenaga

Dalam gerak tari yang diperagakan indikasi yang menunjukkan intensitas gerak menjadi salah satu faktor gerakan tersebut dapat dilakukan dan dihayati. Tenaga terwujud melalui kualitas gerak yang dilakukan.

Ekspresi

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia mengekspresikan diri bergantung pada situasi psikologis yang bersangkutan dalam menghadapi berbagai masalah. Ekspresi diri setiap manusia berbeda. Pembawaan tari biasannya disesuaikan oleh pengekspresian penari.

Penari harus pandai mengatur tenaga Unsur-unsur Gerak Tari
Keindahan gerak tari dipengaruhi dan ditentukan oleh unsur gerak tari sebagai berikut :

a.      Ruang
Ruang gerak meliputi arah gerak dan arah hadap. Arah gerak yaitu arah yang menunjukan kemana tujuan gerak itu dilakukan, seperti gerak kesamping, maju, mundur, membentuk spiral, zigzag, melingkar dan sebagainya. Arah hadap adalah arah yang menunjukan kemana penari menghadap, misalnya menghadap ke kanan, kekiri, kedepan, belakang, serong dan sebagainya. Dengan demikian, ruang pada tari adalah tempat yang digunakan untuk aktivitas menari.

3 unsur ruang gerak tari yaitu :
  1. Posisi atau arah.
  2. Untuk menunjukan arah kemana penari bergerak dengan bantuan garis khayal / bayangan (garis lurus dan garis lengkung).
  3. Level
  4. Tingkat jangkauan gerak yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan aturan gerak tari itu sendiri. Level terdiri dari 3 macam level yaitu level atas, level sedang, level bawah.
  5. Jangkauan  gerak
  6. Ukuran yang digunakan oleh seorang penari dalam bergerak, atau batasan gerak yang ditentukan menurut norma-norma tari yang harus dipatuhi.

b.      Waktu
Waktu adalah seluruh rangkaian ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Waktu memiliki 2 unsur yaitu :
1.      Ritme
Tingkat perubahan cepat lambatnya gerakan yang dilakukan penari. Ritme berfungsi untuk membantu penari melakukan perubahan sikap dan gerak tubuh.
2.      Tempo
Tingkat perubahan cepat lambatnya dari satu tempat ke tempat lain pada saat menari. Berfungsi untuk memberi kesan dinamis pada tarian sehingga indah dilihat.

c.       Tenaga
Tenaga merupakan unsur penunjang utama gerak tari. Tenaga dalam tari yaitu usaha yang diperlukan untuk mengawali, mengendalikan, dan menghentikan gerak badan dan anggota badan saat menari. Oleh karena itu, seorang penari dalam penyajian tari harus pandai menghemat tenaga dan mampu menempatkan tenaga dengan tepat, mena yang memerlukan tenaga kuat, lemah, ataupun sedang. Fungsi tenaga terbagi menjadi tiga, yaitu :
1.      Tenaga sebagai pengawal. Penari menggunakan tenaga untuk memulai gerakan tari yang diperagakan.
2.      Tenaga sebagai pengatur. Penari mengatur tenagannya supaya bertahan lama, dari awal menari sampai selesai.
3.      Tenaga sebagai penutup. Suapaya penutup gerakan tari tidak terkesan dipaksakan penari dapat mengambil ancang-ancang untuk menyudahi gerak tarinya dengan bai, misalnya saja ditutup dengan pose atau lari masuk kedalam, tidak ngos-ngosan / dengan nafas tersengal-sengal karena kehabisan tenaga.
Beberapa faktor gerak yang berhubungan dengan tenaga adalahintensitas gerak, aksen, dan kualitas gerak. Intensitas gerak yaitu banyak sedikitnya tenaga yang digunakan dalam melakukan gerak. Aksen / tekanan yaitu penggunaan tenaga yang tidak merata dalam beberapa susunan gerak tari. Kualitas gerak yaitu cara tenaga itu disalurkan dalam suatu gerak sehingga memperoleh hasil yang baik (pengaturan nafas)

Unsur-Unsur Seni Tari

(a) Gerak
Gerak adalah medium utama dalam tari, sebab gerak adalah bahan baku atau subtansi dasar dari tari. Ide gagasan bermula dari gerak keseharian, bermain, olah raga, dan sebagainya lalu diolah kedalam bentuk stilasi dan distorsi  lalu di dikomposisikan dan disusun berdasar kebutuhan ungkapan tarian sehingga menjadi satu komposisi atau koreografi. Terdapar dua jenis gerak tari yaitu gerak maknawi adalah gerak yang mempunyai arti, dan gerak murni gerak tari yang tidak mempunyai arti khusus dimana ungkapan gerak seutuhnya untuk keindahan gerak semata.
Wiraga yaitu kemampuan penari dalam melakukan/menarikan gerak dengan benar dan baik.
Unsur-Unsur Seni Tari

(b) Tenaga
Tenaga dalam tarian terdiri atas tenaga kuat dan tenaga lembut, keduanya digunakan untuk mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak juga untuk membedakan adanya gerak yang bervariasi.
Baik tenaga kuat atau tenaga lebut keduanya dalam tari digunakan sesuai dengan kebutuhan ungkapan tarian seperti karakter,tema dan yang lainnya. Oleh sebab itu melalui unsur tenaga dapat membedakan jenis tarian yang satu dengan lainnya.

(c) Ritme / Irama
Ritme / irama adalah gerakan lambat, sedang dan cepat dalam tarian, setiap tarian dibawakan dengan ritme yang bervariasi sehingga tampak lebih menarik.
Wirahma yaitu kemampuan penari dalam melaksanakan penghayatan secara musical.

(d)Ruang
Pengertian ruang dalam tari adalah tempat yang digunakan untuk kebutuhan gerak. Gerak yang dilakukan dalam ruang dapat dibedakan ; (1) ruang sebagai tempat pentas dapat berupa arena, panggung proscenium, atau tempat pertunjukan lainnya. (2) ruang diciptakan oleh penari saat membawakan tarian. Ketika penari menarikan gerak burung ruang yang digunakan akan lebih luas dibandingkan ketika penari menarikan gerak semut.

(e) Wirasa
Unsur-Unsur Seni Tari

Yaitu kemampuan penari dalam mengekspresikan dan menghayati tarian yang dibawakan sehingga mampu menentukan sifat atau karakter tarian. Seperti ekspresi tari gagah, ekspresi tari halus, ekspresi tari lincah dan sebagainya.

(f)  Harmonis
Yaitu keserasian serta keterpaduan dari seluruh komponen tari yaitu ; wiraga, wirahma, dan wirasa saat penari menari diatas panggung

sumber referensi;
http://hedisasrawan.blogspot.com
http://kawulaseni.blogspot.com
https://maranathakristianisung1512300185.wordpress.com

  1. unsur gerak tari
  2. unsur pendukung gerak tari
  3. unsur gerak tari brainly
  4. unsur gerak tari karonsih
  5. unsur pendukung gerak tari kreasi
  6. unsur nilai estetis dalam gerak tari
  7. sebutkan 3 unsur gerak tari

Posting Komentar untuk "Unsur-unsur Gerak Tari Dalam Seni Tari Indonesia"