ARTIKEL TENTANG POLUSI UDARA ATAU PENCEMARAN UDARA

ARTIKEL TENTANG POLUSI UDARA

Pada artikel saat ini , Tentang masalah polusi udara telah menimbulkan kekhawartikan banyak penduduk , terutama yang yang tinggal di kota besar dan daerah industri . bahkan , ahli meteorologi mengatakan bahwa polusi udara tidak hanya meliputi kota besar , tetapi polusi udara telah meliputi ke seluruh atmosfer bumi kita . lapisan oksigen tipis yang meliputi ke seluruh atmosfer bumi kita . lapisan oksigen tipis yang melimuti permukaan bumi mulai rusak dengan adanya polusi udara . polusi udara menjadi penyebab logam cepat berkarat dan menyebabkan kerugian besar panen hasil pertanian .
 ARTIKEL TENTANG PENCEMARAN UDARA

   Secara umum pencemaran udara diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia dalam konsentrasi tinggi, sehingga mengganggu manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya di dalam suatu lingkungan. DKI Jakarta adalah salah satu kota dengan tingkat polusi paling tinggi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerusakan di berbagai aspek lingkungan. Seperti udara, diakibatkan oleh melonjaknya volume kendaraan bermotor yang menyebabkan tingkat polusi udara di DKI Jakarta semakin meningkat.

   Karena asap dari kendaraan bermotor tersebut mengandung unsur senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, maupun kondisi lingkungan.Selain asap kendaraan, asap rokok juga tidak kalah buruknya dari asap kendaraan karena mengandung unsur unsur senyawa kimia yang dapat menyebabkan penyakit.

   Polusi air juga melanda DKI Jakarta, air yang merupakan sumber kehidupan semua makhluk hidup juga mengalami pencemaran di ibukota. Di DKI Jakarta, volume air bersih sudah semakin menurun, hal ini disebabkan oleh sampah-sampah yang dibuang ke sungai. Kebanyakan dari sampah yang dibuang tersebut adalah sampah jenis plastik dan styrofoam yang sulit untuk dicerna oleh alam.

   Polusi udara yang melanda ibu kota juga menimbulkan banyak masalah sosial bagi warganya.Contohnya masalah kesehatan, polusi udara yang buruk dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan, asma, bahkan kanker paru-paru.Karena kesehatan yang menurun, maka biaya pengobatan pun akan meningkat.
Oleh sebab itu,partisipasi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperbaiki lingkungan juga perlu digalakkan.
 Udara di atmosfer mengandung sekitar 79% nitrogen dan 21% oksigen dan senyawa lain yang biasanya diabaikan yang terdiri dari enam belas elemen seperti karbon dioksida, metana, karbon monoksida, amonia, sulfur dioksida, dll, yang tidak memberikan banyak efek. Udara ini dianggap sebagai murni atau sehat dan selalu diinginkan untuk kehidupan manusia, kehidupan hewan dan tumbuhan. Namun karena berbagai faktor, keseimbangan nitrogen dan oksigen secara bertahap semakin terganggu dan menyebabkan efek buruk pada kesehatan manusia, kehidupan hewan, tumbuhan dan bahan lain dari alam semesta.
Jadi, akumulasi unsur-unsur destruktif di udara dari sumber-sumber alam atau berada dalam kondisi yang tidak wajar disebut sebagai polusi udara.

Penyebab Polusi Udara
Berikut ini adalah penyebab polusi udara:
1. Peningkatan populasi dan lalu lintas
Karena peningkatan populasi, daerah pemukiman dari sebuah kota atau kota sedang diperbesar dengan cara menebang kawasan hutan, pohon, dll, yang memiliki sifat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Karena pertumbuhan populasi, sistem sanitasi juga menjadi keprihatinan besar di sebuah kota. Selain itu, unit manufaktur bahan konstruksi rumah seperti batu bata, semen, serpihan batu, dll memberikan banyak polutan di udara.
2. Pengembangan industri
Pengembangan industri seperti industri pupuk, industri kimia, industri metalurgi, industri minyak bumi, industri penyamakan, industri kertas, menghasilkan gas beracun dll dan produk-produk limbah.
3. Pengembangan rekayasa kendaraan bermotor
Karena pengembangan rekayasa mobil, kendaraan bensin dan mesin diesel akan meningkat di daerah perkotaan. Kota-kota akan penuh sesak dengan bus, minibus, mobil, taksi, dll, dan melepaskan karbon monoksida di udara jauh lebih teratur.
4. Pertumbuhan pertanian
Karena pembangunan pertanian, meningkatkan hasil tanaman telah menjadi lebih mudah. Jadi, aplikasi pupuk kimia dan insektisida telah menjadi tren. Hal tersebut juga bertanggung jawab untuk polusi udara.
5. Persaingan negara-negara di dunia dalam memproduksi senjata
Semua negara di dunia memiliki kecenderungan untuk mendapatkan kekuasaan lebih dari yang lain dengan menciptakan senjata nuklir dan bahan peledak lainnya. Ledakan nuklir dilakukan di permukaan bumi untuk tujuan tersebut. Zat radioaktif dari ledakan tersebut mencemari udara atmosfer.
6. Penggunaan Termal dan nuklir untuk pembangkit listrik
Karena perkembangan peradaban, permintaan tenaga listrik pun meningkat berkali lipat untuk menjalankan kulkas, televisi, mesin cuci, pompa, lampu, kipas, dll. Untuk memenuhi permintaan yang berlebihan tersebut, generator pembangkit listrik termal dan nuklir telah menjadi kebutuhan mendesak. Abu terbang dan abu radioaktif yang dihasilkan dari instalasi tersebut mencemari udara atmosfer.

BENTUK POLUTAN UDARA
a) Asap
Hal ini dihasilkan terutama karena pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar seperti batu bara, minyak, minyak bumi, dll yang mengandung karbon monoksida, karbondioksida, dll
b) Debu
Merupakan bubuk halus yang terpisah yang dihasilkan dari penghancuran atau penggilingan batu, disintegrasi batu atau zat anorganik lain.
c) Gas
Biasanya berbentuk cairan yang dapat diubah menjadi keadaan cair oleh perubahan suhu dan tekanan. Ini terbentuk oleh dekomposisi bahan organik atau pembakaran bahan bakar.
d) Aerosol
Dispersi padatan atau cairan mikroskopis di atmosfer disebut sebagai aerosol.
e) Materi Partikular
Hal ini dihasilkan dari sumber-sumber seperti industri, generator pembangkit listrik, debu di jalan-jalan, dll dan jika terdapat dalam kondisi tersuspensi dikenal sebagai partikel.

f) Pollen
Proses reproduksi bunga untuk membentuk biji dikenal sebagai serbuk sari. Serbuk sari bisa mengapung di udara atau dapat ditransfer dari bunga ke bunga oleh lebah atau kupu-kupu.
g) Sulfur Dioksida (SO2)
Dihasilkan dari pembangkit listrik termal industri minyak bumi, kilang minyak. pabrik asam, dll. Hal ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan, iritasi tenggorokan dan mata, dll
h) Hidrogen sulfida (H2S)
Dihasilkan dari pabrik pengolahan limbah, industri penyamakan, manufaktur pewarna, dll. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan gangguan organ pernapasan, dll
i) Nitrogen Oksida (NO) dan Nitrogen Dioksida (NO2)
Dihasilkan dari industri manufaktur peledak, mobil bengkel, asam pabrik, dll. Hal ini dapat menyebabkan bronkitis dan edema paru-paru, dll.
j) Hidrogen Fluorida (HF)
Dihasilkan dari industri kimia, industri pupuk, industri aluminium, dll. Dapat menyebabkan penyakit kulit dan tulang fluorisis, dll
k) Hidrogen Peroksida (H202)
Ini adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari foto asap. Hal ini menyebabkan iritasi paru-paru.
l) Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2)
Dihasilkan dari knalpot mobil, ledakan tungku, gas bahan bakar, dll. Ini adalah gas beracun dan menyebabkan kerusakan pada organ pernapasan.
m) Hidrokarbon
Dihasilkan dari knalpot mobil dan dapat menyebabkan penyakit organ pernapasan.

n) Arsenik
Dihasilkan dari deterjen, pestisida, dll dan dapat menyebabkan penyakit kulit.

SUMBER POLUSI UDARA
Sumber pencemaran udara dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok:
1. Sumber alami
Berikut ini adalah berbagai bentuk sumber alami:
(a) Reaksi Atmosfer dalam atmosfer
Berbagai jenis reaksi kimia selalu terjadi. Pada atmosfer yang lebih rendah, gas-gas atau uap selalu diubah menjadi padatan atau cairan secara kondensasi atau oksidasi. Pada lapisan atmosfer atas, foto-reaksi kimia akan menyerap radiasi ultra-violet matahari. Ini meninggalkan molekul bahan organik kompleks. Produk dari reaksi atmosfer turun ke bumi dengan cara hujan, salju, dll
(b) Debu dan aerosol
Debu dan aerosol yang hadir di atmosfer terdiri dari partikel garam dari air laut, udara mengandung partikel, bakteri, dll. Partikel selalu berada dalam kondisi tersuspensi di udara.
(c) Mikroorganisme
Berada dalam bentuk ganggang, jamur, bakteri, ragi, dll. Organisme ini dapat diangkut oleh angin untuk jarak jauh dan dapat mempengaruhi tanaman, hewan dan manusia.
(d) Serbuk sari
Dapat memasuki atmosfer yang berasal dari bunga pohon, rumput dan gulma dan dapat diangkut dari satu tempat ke tempat lain oleh angin.
(e) Zat radioaktif
Radioaktif di atmosfer disebabkan oleh mineral radioaktif yang hadir dalam kerak bumi dan kejadian sinar kosmik. Zat radioaktif seperti radium, torium uranium, dll bertanggung jawab untuk menimbulkan sifat radioaktivitas di udara.

2. Sumber buatan manusia
Berikut ini adalah sumber-sumber buatan manusia yang menyebabkan polusi udara:
(a) Pembakaran Bahan Bakar
Di wilayah domestik atau pemukiman, pembakaran batubara, kayu, minyak dan LPG membentuk gas berbahaya yang mencemari udara.
(b) Pembangkit Listrik Tenaga Termal dan Nuklir
Pembangkit listrik termal berkontribusi dalam menghasilkan sulfur dioksida dan pembangkit listrik tenaga nuklir berkontribusi menghasilkan abu terbang radioaktif ke atmosfer.
(c) Industri
Industri manufaktur seperti besi dan baja, penyulingan minyak, pabrik kimia, petro-kimia, pulp dan kertas, dll menyebabkan pencemaran udara yang serius. Peleburan dan pemurnian logam non-ferrous juga memberikan banyak polusi udara.
(d) Polusi kendaraan
Kota-kota yang penuh sesak dengan truk, bus, minibus, mobil, taksi, dll, akan membuang karbon monoksida dalam skala besar. Gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
(e) Konstruksi
Bahan pembuatan batu bata, semen, serpihan batu, dll mencemari atmosfer oleh pemakaian asap, gas dan debu.
(f) Sistem Sanitasi
Pembuangan limbah dan sampah menghasilkan gas busuk, bau dan kondisi tidak sehat. Di kota-kota dimana terdapat sistem pemeliharaan, sistem pembuangan lumpur tinja menghasilkan gas busuk, gangguan lalat, dll


(g) Pembakaran Nuklir
Pembakaran percobaan senjata nuklir mencemari atmosfer dengan abu radioaktif. Selain itu, pembakaran di pusat penelitian nuklir juga menimbulkan substansi radioaktif  yang mencemari atmosfer.
   Pada dasarnya banyak warga Jakarta yang telah memahami masalah ini. Mereka berinisiatif untuk ikut memperbaikinya. Mereka mengadakan bike to work, bike to school, dan CFD (Car Free Day) sebagai bentuk partisipasi untuk mengurangi tingkat polusi di Jakarta. Akan lebih baik jika kegiatan ini didukung oleh pemerintah juga lebih di tingkatkan dengan kegiatan tanam seribu pohon, serta memperluas area lingkungan hijau di DKI Jakarta.

   Selain usaha usaha tersebut, masih ada lagi cara untuk menanggulangi masalah pencemaran udara, yaitu :
1. Meminimalisir pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
2. Mengurangi pemakaian kantong plastik
3. Tidak menggunakan knalpot racing pada kendaraan bermotor
4. Usahakan untuk menggunakan kendaraan umum ketika berpergian jauh
5. Mengganti kendaraan yang sudah tidak layak pakai
6. Melakukan penghematan energi

    Polusi udara mempunyai sumber yang branakaragaman . dari kendaraan bermotor di keluarkan polutan ke udara dalam bentuk gas : karbon monoksida (co ), nitrogen oksida , belerang oksida , hidrokarbon , dan partikel padat . semua ini hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang menyebabkan semakin banyak jumlah polutan yang di keluarkan ke udara . sebagai gambaran disini , telah dikemukakan di amerika serikat bahwa pada tahun 60-an , terdapat  90 juta kendaraan bermotor yang setiap tahunnya di keluarkan keudara sejumlah 66 juta ton co , 1 juta ton belerang hidroksida , 6 juta ton nitrogen oksida , 12 juta ton hidrokarbon , 1 juta bahan lain termasuk juga partikel padat . di samping itu , maih tedapat lagi sumber polusi udara , misalnya pabrik besi baja , penyulingan minyak bumi , dan pabrik petrokimia .

menurut data yang di peroleh dari penelitian menunjukan bahwa polusi udara telah banyak menimbulkan gangguan kesehata manusia dan lebih jauh lagi talah banyak menimbulkan kematian .  apa sebenarnya akibat dari polusi udara terhadap kesehatan manusia itu , marilah kita teliti lebih lanjut mengenai  polutan dan efeknya terhadap tubuh manusia .

 karbon monoksida dapat menyebabakan pekerjaan darah (butir darah merah) atau hemoglobin terganggu . fungsi hemoglobin yang ada pada butir darah merah untuk mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh menjadi terganggu karna terikatnya co pada hemoglobin . akibatnya , tubuh akakn mengalami kekurangan oksigen yang sangat vital sehingga jantung dan paru- paru akan bekerja lebih keras lagi untuk memberikan oksigen . pengaruh ini cukup terasa akibatnya bagi penyakit  jantung  dan paru-paru .

 jika seseorang tinggal pada suatu tempat dengan mengandung 80 juta bagian co , kapasitas sistem peredaran darah untuk mengikat oksigen akan berkurang + 50% . hal ini sama halnya dengan yang terjdi bila seseorang kehilangan darah sebanyak 0,57 liter . gejala seperti  pusing daya penglihatan berkurang, sakit perut , dan menurunya keorginasi otot banyak di alami para pengemudi kendaraan bermotor . apabila seseoeang sering mengalami keadaan seperti itu , akibat selanjutnya dapat timbul keadaan tidak sadarkan diri dan bahkan pada akhirnya meninggal . gas nitrogen oksida mempunyai pengaruh sama seperti gas karbon monoksida , yaitu mempengaruhi kemampuan dalam mengikat dan mengangkut oksigen .

belerang dioksida banyak menimbulkan penyakit pada saluran pernapasan , misalnya , asma , broncitish yang sering di ikuti dengan timbulnya emphysema , di mana alveoli cenderung menjadi bersatu sehingga memperkecil permukaanya . kemudian , diikuti dengan penyempitan cabang-cabang bronkhioli yang akan mengurangi laju pertukaran gas co2 dan o2 .

malapetaka terbesar pernah terjadi di beberapa kota terbesar di dunia. Di genewa , pensyelepania, yang terletak dilembah dengan tebing yang curam , pada tahun 1948 telah terjadi mala petaka yang menyebabkan  matinya 15 orang pria dan 5 orang wanita serta 6.000 orang menderita sakit saluran pernapasan . peristiwa yang terjadi di sebabkan asap dari industri di kota tersebut bersama dengan kabut terhalang untuk keluar lembah oleh adanya lapisan udara panas yang meliputi kota tersebut . peristuwa yang sama pernah terjadi di london pada tahun 1952 dan menimbulkan kematian sebantyak 4.000 orang , di bargia tahun 1930 , dan di meksiko pada tahun 1950 .

Dampak Polusi Udara

Apa yang ditimbulkan jika polusi udara terjadi terus menerus dan dihisap tubuh? Dampak polusi udara bisa sangat merugikan diantaranya:

1. Terjadinya gangguan pernafasan seperti radang paru-paru
2.  Mengganggu kesehatan kulit sehingga kulit nampak kusam, elastisitas merosot, penuaan   dini,timbul flek hitam, mengalami keriput, yang lebih parah adalah resiko penyakit kanker kulit
3.  Bagi penderita asma juga bisa meningkatkan kambuhnya penyakit asmanya
4. Timbul batuk-batuk
5.  Polusi udara karena asap kebakaran hutan bisa mengganggu pandangan
6. Mengalami stress dan mudah marah

FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

a.  Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam, contoh :

  abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
    gas-gas vulkanik
    debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
    bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik

b.  Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia, contoh :

  hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
   bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan   anorganik
    pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
    pembakaran sampah rumah tangga
    pembakaran hutan

sumber referensi ; http://nurulkhaifa.blogspot.com, http://irfanfadhil24.blogspot.com, anak-lingkungan.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh belanja barang non operasional yang lainnya

Definisi dan Contoh Soal Persamaan Bola

Silsilah Sunan Cendana BIN R.MUHAMMAD AL KHOTIB